Search This Blog

Thursday, March 31, 2011

You're not mine

Bukannya aku ingin berpikiran negatif,
tapi aku rasa ini memang harus aku lakukan,
agar aku bisa segera lepas dari bayang tentangmu.
Aku merasa kau begitu takut akan hadirnya aku dalam hidupmu kembali.
Aku yakin akan hal itu , sejak terakhir kita bertemu.
Sampai disinilah penantianku.
Maaf bila aku tak menepati janjiku untuk menunggumu kembali. 
Akan ku buka hatiku untuk yang lain.
Selamat tinggal masa lalu.. selamat datang lembar baru tanpa ada ukiran namamu..

Like a Disaster


Suatu ketika aku tertarik pada kejadian yang dialami oleh seorang temanku. Ketika aku tahu kejadian itu, aku berpikir apabila aku berada diposisinya. Pastii amat menyakitkan.. entah berapa lama waktu yang kubutuhkan untuk menyembuhakan luka itu.
Sebut saja A, seorang pria yang mencari kekasih di sebuah situs jejaring sosial Facebook. Yaa memang situs ini sangat fenomenal. Tapi , aku tidak akan menceritakan kejadian-kejadian lain disini.
Pada suatu ketika A berkenalan dengan seorang gadis di situs tersebut, sebut saja B. Cukup lama mereka dekat, suatu hari mereka memutuskan untuk menikah. Tapi tahukah kamu apa yang terjadi? Disaat-saat pernikahkan tersebut akan segera diresmikan, sang pengantin wanita tak kunjung datang. Kemana dia?? Dia pergi bersama pria lain, yang tak lain adalah sahabat dari A.
Entah bagaimana A menyembunyikan rasa malunya. Yang pasti, semoga kejadian ini tak akan pernah dialami lagi oleh kita. Dan buat A, aku amat mengerti perasaanmu, meskipun aku tak pernah mengalaminya dan semoga aku tak akan mengalaminya, tapi ketahuilah, Tuhan punya Rencana yang indah dalam hidup setiap umatnya. Berpikirlah bahwa wanita itu bukanlah wanita yang tepat untuk mendampingimu. Percayalah suatu saat nanti ia akan menyesal telah meninggalkanmu, yang saya yakini lebih baik dari pria pilihannya.
TERSENYUMLAH dan BERSYUKURLAH atas apa yang telah terjadi dalam hidupmu.
TETAPLAH SETIA MELAYANI TUHAN.
CINTA akan selalu ada, PERCAYALAH!
God bless us..!

TILANG..?? OH NO..!!


Karena bulan maret telah berlalu , aku akan menceritakan sedikit mengenai kejadian yang terjadi pada diriku di bulan maret lalu.
Tepatnya tanggal 28 Maret 2011 lalu. Hari itu hari senin. Aku hendak menemani temanku pergi ke suatu tempat. Memang pada awalnya aku merasa gelisah. Tapi, tak ku hiraukan perasaan itu.
Ketika perjalan puLang, aku melewati jalan yang telah berubah rute. Aku  berjalan menyusuri jalan yang berlawanan. Ooppss..aku kena TILANG. Sesaat jantungku berdebar begitu cepat, pikiranku mencari akal, sungguh aku tak tahu apa yang harus aku lakukan.
Polisi itu meminta STNK , SIM dan KTP. Tapii, aku tak punya SIM. Segera polisi itu mengeluarkan surat TILANG. Tak lama kemudian, akalku merancang untuk berakting, yaa aku harus menangis agar polisi itu tak menilangku.
Aku menangis dan memohon supaya aku tidak kena tilang. Tetapi polisi ini tak menghiraukanku. Walaupun begitu aku terus memohon dan menangis. Akhirnya aku meminta jalan lain , selain surat tilang itu, polisi itu meminta uang sejumlah dua ratus lima puluh ribu. Aku berbohong aku tak punya uang sebanyak itu. Akhirnyaa, sepertinya polisi itu capek meladeniku. Ia memangil seorang rekannya untuk mengurusi kasusku. Beruntungnya aku polisi yang satu ini baik, aku diizinkan pulang dan STNK plus KTP ku dikembalikan.
Dalam perjalanan pulang , aku berpikir tentang temanku tadi , kemana dia saat aku ditilang? Disatu persimpangan, ternyata mereka menungguku. Sungguh ini kejadian yang tak kan pernah kulupakan.
Tapi sesampainya dirumah , aku malah gelisah. Aku berpikir bahwa mungkin polisi-polisi tadi telah mencatat alamat dalam KTPku dan akan mengirimkan surat tilang kerumahku. Aku segera mencari-cari informasi apa mungkin hal itu terjadi. Tetapi, semua orang yang kumintai pendapat malahan menertawakanku. Mereka berpendapat bahwa hal itu tak mungkin terjadi. Dan sejak saat itu aku sedikit bisa bernapas lega dan bisa melupakan kejadian itu dalam pikiranku.
Kejadian ini mengingatkanku tentang sesuatu yang pernah kubaca dalam sebuah majalah, “31 Best Things to be a Woman” . Tepatnya diposisi 29 “Tetap tenang saat polisi datang menghadang” yang isinya “keluarkan jurus rayuan maut seorang wanita sambil mengatakan bahwa Anda tak sengaja melanggar rambu lalu-lintas tersebut. Hasilnya? Besar kemungkinan anda Anda lolos dari surat tilang. Tapi trik ini takkan sukses jika Anda kedapatan membawa obat-obatan terlarang!”
Memang aku tak mengikuti tips dimajalah tersebut , tapi, paling tidak sekarang aku bersyukur sekali menjadi seorang perempuan. Biasanya aku selalu mengeluarkan kalimat ini “If i were a boy”
Semoga dibuLan baru ini, aku tak mengalami hal-hal yang dapat membuat jantungku berdetak lebih cepat semacam itu. WELCOME THE GREAT APRIL =)

Tuesday, March 1, 2011

I giVe you Me


in everyway forever more..
i wanna show that i love you more ..
i make this promise to you..
everyday when it's shine..
i'm gonna tell the world that you're mine..
and i proud to be with you..

 i give you me and everything i am..
just as i am for all that you are..
i give you me and with all my heart..
i love you forever i give you me..

i just about given up, i didn't think i would fall in love..
you opened up my heart yes indeed..
you and me have a destiny, used to be me now there's we..
you make me so happy..

i know there's a place ...
i knew life has just begun for you and i..
i'm sure there's no place i'd rather be..
than right here in your arms holding you tight..
i give you me..
i love you forever, i give you me..